Xposure Indonesia

Apa Itu CPAS? Strategi Iklan Facebook Terbaru untuk Toko Online

Pernah menjumpai istilah apa itu CPAS dalam konteks iklan Facebook? CPAS, singkatan dari Collaborative Performance Advertising Solution, merupakan metode pemasaran digital berbasis kolaborasi antara Facebook dan marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Dengan CPAS Facebook Ads, penjual bisa menayangkan iklan produk secara langsung ke calon pembeli yang paling relevan, disertai sistem pelacakan konversi yang lebih efisien. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan menyeluruh tentang apa itu CPAS, mekanisme kerjanya, perbandingannya dengan Facebook Ads biasa, serta strategi optimasi untuk meningkatkan performa toko onlinemu.

Definisi & Sejarah Singkat

Pengertian CPAS CPAS adalah fitur yang diperkenalkan oleh Facebook untuk memungkinkan brand dan pelaku usaha melakukan kerja sama periklanan dengan platform marketplace. Melalui pendekatan ini, iklan dapat ditayangkan secara tepat kepada pengguna berdasarkan kebiasaan belanja mereka di marketplace. Hasilnya, efisiensi kampanye meningkat dan konversi lebih terukur.

Sejumlah sumber seperti griity.id, satuvision.com, dan jetorbit.com menganggap CPAS Facebook sebagai solusi yang memudahkan penjual marketplace menjalankan iklan meskipun tanpa website sendiri.  Potensi apa itu CPAS dalam mendongkrak Return on Ad Spend (ROAS) dengan data akurat.

Awal Mula dan Perkembangannya Fitur CPAS Facebook Ads mulai ramai digunakan sejak tahun 2019, seiring tingginya pertumbuhan transaksi e-commerce di Asia Tenggara. Sejak saat itu, banyak merek besar hingga UMKM memanfaatkannya untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital mereka. Kini, CPAS sudah mendukung lebih banyak format integrasi dan mencakup lebih banyak jenis produk.

Perbedaan vs Facebook Ads Tradisional

Fitur Facebook Ads Tradisional CPAS Facebook Ads
Tujuan Iklan Umum (branding, leads) Penjualan langsung di marketplace
Tracking Konversi Butuh website dan pixel Tracking langsung ke marketplace
Data Audiens Berdasarkan aktivitas luar Berdasarkan perilaku marketplace
Setup Teknis Perlu pixel & integrasi manual Terhubung otomatis via CPAS
Target Audiens Lebih luas Lebih spesifik & relevan

Sumber: instagram.com, satuvision.com, impacta.id, doxadigital.com

Manfaat Utama

  1. Pelacakan Konversi dari Marketplace Langsung Tanpa perlu memiliki website pribadi, kamu tetap bisa mengukur hasil iklan secara akurat karena CPAS Facebook terkoneksi langsung dengan data marketplace.
  2. Penargetan Audiens yang Lebih Spesifik Iklan hanya muncul untuk pengguna yang memiliki minat atau riwayat interaksi terhadap produk serupa.
  3. Otomatisasi Berdasarkan Data Perilaku Facebook memanfaatkan data belanja dari marketplace untuk menyesuaikan tayangan iklan secara real-time.
  4. Meningkatkan Kredibilitas Toko Karena iklan langsung diarahkan ke marketplace terpercaya, calon pembeli merasa lebih aman.
  5. Remarketing yang Efektif Kemampuan CPAS Facebook Ads dalam menargetkan ulang calon pembeli yang belum menyelesaikan transaksi sangat membantu meningkatkan penjualan.

Cara Kerja CPAS (Teknis)

Apa itu CPAS dan bagaimana cara kerjanya? CPAS menghubungkan akun Business Manager Facebook dengan marketplace untuk menyelaraskan data dan katalog produk.

Langkah-langkah prosesnya:

  • Integrasi akun bisnis Facebook dengan marketplace pilihan.
  • Sinkronisasi katalog produk dari marketplace ke Facebook.
  • Membuat kampanye iklan menggunakan Ads Manager.
  • Iklan otomatis ditayangkan ke target audiens yang relevan.
  • Facebook melacak interaksi dan konversi secara menyeluruh.

Platform Marketplace yang Didukung

Beberapa marketplace yang mendukung CPAS Facebook Ads antara lain:

  • Shopee: Memerlukan akun Official Store dan kemitraan CPAS.
  • Tokopedia: Wajib punya akun bisnis aktif dan Business Manager.
  • Lazada & Blibli: Mendukung brand yang sudah terdaftar sebagai partner resmi.

Tiap platform punya kriteria teknis tersendiri, termasuk jumlah produk, kualitas katalog, dan status keanggotaan toko.

Studi Kasus / Contoh Penggunaan

Contohnya, sebuah bisnis kecantikan yang menjual produk melalui Shopee memanfaatkan CPAS Facebook untuk menjangkau pelanggan baru. Setelah 30 hari, mereka mencatat kenaikan konversi sebesar 40% dibandingkan strategi iklan sebelumnya.

Contoh lain, toko alat outdoor menggunakan CPAS Facebook Ads untuk melakukan remarketing ke pengunjung yang belum checkout dan berhasil melipatgandakan penjualan.

Tips Optimasi

  1. Susun Katalog Produk dengan Baik Pastikan informasi produk lengkap, mulai dari nama, deskripsi, harga, hingga visual.
  2. Segmentasikan Target Audiens Bedakan iklan berdasarkan tahapan audiens: baru, pernah interaksi, hampir beli.
  3. Lakukan Uji Coba Iklan (A/B Testing) Eksperimen berbagai jenis konten seperti video, carousel, atau gambar tunggal.
  4. Pantau Performa secara Berkala Ukur keberhasilan kampanye dengan metrik seperti ROAS, CTR, CPC, dan konversi.

Sumber: impacta.id, ginee.com, josiahroche.co

Kelebihan dan Tantangan

Keunggulan:

  • Penargetan lebih akurat berkat data marketplace
  • Hemat biaya karena tak perlu membangun website
  • Potensi penjualan meningkat berkat jangkauan luas

Kendala:

  • Akses terbatas, tidak semua seller bisa langsung gunakan
  • Setup awal cukup rumit bagi pemula
  • Bergantung pada pihak ketiga untuk integrasi data

Panduan Setup Langkah-demi-Langkah

  1. Buat akun Facebook Business Manager
  2. Integrasikan dengan akun marketplace
  3. Unggah katalog produk
  4. Rancang kampanye melalui Ads Manager
  5. Pilih tujuan kampanye (misalnya konversi atau trafik)
  6. Jalankan iklan dan pantau hasilnya lewat dashboard Facebook

FAQ

1. Apakah CPAS dapat digunakan tanpa integrasi marketplace? Tidak, CPAS hanya berfungsi jika ada kerja sama dengan marketplace resmi.

2. Berapa anggaran minimum untuk mulai CPAS? Tidak ada patokan tetap, tapi disarankan mulai dari Rp 1–2 juta untuk hasil optimal.

3. Mana yang lebih cocok untuk CPAS, Shopee atau Tokopedia? Tergantung di mana toko kamu lebih aktif dan jenis produk yang dijual.

4. Apakah CPAS efektif untuk bisnis B2B? CPAS lebih cocok untuk bisnis B2C, tetapi bisa disesuaikan untuk B2B dalam kasus tertentu.

Kesimpulan

Apa itu CPAS bukan sekadar fitur, melainkan solusi pemasaran yang ideal untuk penjual online yang ingin menjangkau konsumen secara efisien tanpa perlu membangun situs web sendiri. Dengan fitur pelacakan yang kuat dan targeting berbasis data marketplace, CPAS Facebook Ads menjadi strategi cerdas bagi siapa pun yang ingin meningkatkan konversi. Untuk strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan insight mendalam seputar periklanan, kamu juga bisa mengunjungi Xposure Indonesia sebagai referensi terpercaya. Jika bisnismu ada di Shopee, Tokopedia, atau marketplace lainnya, inilah saatnya memanfaatkan potensi CPAS secara maksimal. Pertimbangkan bekerja sama dengan mitra Facebook Ads resmi untuk hasil yang lebih optimal.

 

Share your love
Xposure Indonesia
Xposure Indonesia
Articles: 60

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help?