Bingung Bikin Iklan Edukatif? Intip Contoh Iklan Informatif Ini Dulu!

Pernah nggak kamu ngerasa iklan yang kamu buat kurang “ngena”? Padahal maksudnya cuma mau kasih info ke audiens, bukan jualan gencar. Nah, mungkin kamu butuh belajar dari contoh iklan informatif. Iklan jenis ini memang dirancang buat menyampaikan pesan dengan cara yang jelas, jujur, dan gampang dipahami. Beda banget sama iklan persuasif yang lebih fokus membujuk supaya orang beli. Iklan informatif itu cocok banget dipakai buat edukasi, perkenalan produk baru, atau bahkan menyampaikan pesan sosial.

Table of Contents

Apa Itu Iklan Informatif dan Apa Sih Tujuannya?

Sesuai namanya, iklan informatif adalah jenis iklan yang tujuannya murni untuk memberikan informasi ke publik. Jadi bukan buat meyakinkan orang beli, tapi buat ngasih tahu. Biasanya dipakai dalam situasi tertentu seperti:

Mengenalkan produk atau layanan yang baru launching
Menjelaskan perubahan harga, fitur, atau kemasan
Menyampaikan informasi kesehatan, lingkungan, atau sosial
Meluruskan kesalahpahaman atau hoaks yang beredar

Tujuan akhirnya tentu tetap membangun kepercayaan publik terhadap brand atau instansi yang bikin iklan. Makanya, banyak banget contoh iklan informatif yang dipakai sama instansi pemerintah, rumah sakit, bahkan startup edukasi.

Ciri-Ciri dan Struktur Iklan Informatif yang Efektif

Kalau kamu pengen tahu seperti apa sih ciri khas contoh iklan informatif yang bagus, ini dia elemen utamanya:

Bahasanya ringan dan gampang dicerna
Informasinya lengkap dan akurat, biasanya pakai data atau fakta yang bisa dicek
Visualnya nggak terlalu ramai, fokus ke isi pesan
Ada CTA (Call-to-Action), meskipun nggak seagresif iklan hard selling

Strukturnya biasanya dimulai dari headline yang menjelaskan isi utama, lanjut ke inti informasi yang ingin disampaikan, lalu ditutup dengan ajakan bertindak atau sumber lanjutan. Intinya: informatif, bukan manipulatif.

Cara Bikin Iklan Informatif yang Gampang Dipahami

Yuk, simak langkah-langkah gampang buat bikin iklan informatif:

Riset fakta dulu dong – Cari info dari sumber terpercaya. Kalau bisa, pakai data statistik atau referensi resmi.
Tentukan target audiens – Apakah buat remaja, orang tua, ibu rumah tangga, atau masyarakat umum?
Susun pesan utama – Apa sih info terpenting yang ingin kamu sampaikan? Jangan terlalu banyak, biar nggak membingungkan.
Desain visual yang simpel tapi menarik – Pakai warna yang kalem dan elemen visual pendukung aja, jangan sampai desain malah menutupi isi.
Lakukan uji coba – Coba tampilkan ke orang lain dulu, apakah mereka langsung ngerti atau malah bingung?

Dengan proses yang rapi seperti itu, kamu bisa hasilkan contoh iklan informatif yang edukatif dan tetap menarik.

Contoh Iklan Informatif yang Sering Kita Temui

a. Dari Komunitas atau Pemerintah (PSA)

Contoh: Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun
Iklan layanan masyarakat dari Kementerian Kesehatan yang mengedukasi pentingnya cuci tangan sebelum makan dan setelah dari kamar mandi. Iklan ini biasanya berupa animasi atau poster yang ditaruh di sekolah-sekolah dan fasilitas umum.

Contoh: Edukasi Pemilu untuk Pemilih Pemula
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sering bikin video dan poster edukatif yang menjelaskan proses pemilu, tata cara memilih, hingga pentingnya suara kaum muda. Ini adalah bentuk iklan informatif yang membantu meningkatkan partisipasi politik warga negara.

b. Produk Pendidikan dan Teknologi

Contoh: Kampanye Literasi Digital
Beberapa startup teknologi di Indonesia seperti Ruangguru atau platform edukasi lain sering membuat video yang mengajarkan pentingnya etika berinternet, keamanan data, dan cara menyikapi hoaks. Ini adalah contoh iklan informatif yang bermanfaat buat pelajar dan orang tua.

Contoh: Iklan Aplikasi E-Wallet
Pernah lihat iklan dari penyedia dompet digital yang menjelaskan cara top up, keamanan transaksi, atau manfaat QRIS? Nah, itu juga termasuk contoh iklan informatif yang bertujuan memberi edukasi soal teknologi finansial ke masyarakat luas.

Contoh Iklan Informatif dari Luar Negeri

Biar makin kebayang, yuk lihat beberapa contoh iklan informatif internasional yang nggak kalah keren:

UNICEF – Kampanye Vaksinasi Anak Global: UNICEF sering membuat iklan edukatif tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak di negara berkembang. Visualnya sederhana tapi menyentuh, dengan data dan fakta terkait tingkat kematian akibat penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.
Google – Iklan Keamanan Akun dan Privasi: Google membuat kampanye informatif tentang perlindungan data pribadi dan penggunaan autentikasi dua langkah. Tujuannya jelas: edukasi pengguna tentang keamanan digital secara global.
WWF – Iklan Perubahan Iklim: World Wildlife Fund menyajikan kampanye iklim yang menampilkan data perubahan suhu bumi dan dampaknya pada spesies hewan. Informasinya berbasis data ilmiah dan visualisasi grafik yang mudah dipahami.

Contoh-contoh ini memperlihatkan bahwa iklan informatif bisa sangat efektif jika dikemas dengan baik dan berbasis data yang kuat. Bahkan di level global, pendekatan edukatif tetap jadi pilihan yang powerful.

Kapan Gunakan Iklan Informatif vs Persuasif?

Nah, ini penting juga. Kamu harus tahu kapan waktu yang tepat pakai iklan informatif dibanding persuasif:

Gunakan iklan informatif kalau:

Mau mengenalkan sesuatu yang baru
Ingin membangun awareness tanpa promosi berlebihan
Fokus utama adalah edukasi, bukan transaksi

Gunakan iklan persuasif kalau:

Mau meningkatkan penjualan secara langsung
Targetnya adalah orang yang udah kenal brand-mu
Ada urgensi waktu (misal promo terbatas)

Atau, bisa juga digabung! Contohnya: awal kampanye pakai pendekatan informatif dulu buat bangun kepercayaan, baru lanjut ke iklan persuasif buat konversi.

Kesimpulan

Nah, sampai di sini kamu udah tahu kan apa itu iklan informatif, ciri-cirinya, cara membuatnya, sampai contoh iklan informatif dari dalam dan luar negeri. Intinya, iklan ini cocok banget buat kamu yang pengen menyampaikan informasi penting dengan cara yang edukatif dan nggak memaksa. Mau brand kamu makin dipercaya? Mulai dulu dari bikin iklan yang informatif!

Kalau kamu pengen konsultasi langsung atau butuh bantuan bikin konten edukatif yang pas buat bisnismu, jangan ragu hubungi tim kami di Xposure Indonesia ya. Kita bantu dari riset sampai desainnya!