Apa itu favicon dan kenapa penting untuk website kamu? Temukan jawabannya di sini, lengkap dengan fungsi, ukuran ideal, dan cara mudah membuatnya!
Pernah buka banyak tab sekaligus di browser? Pasti kamu notice ada ikon kecil di setiap tabnya. Nah, itulah yang namanya favicon. Walaupun kecil, ikon ini punya peran besar. Bukan cuma sekadar pemanis tampilan, tapi juga berfungsi untuk memperkuat identitas website dan bikin tampilan makin profesional.
Dalam dunia digital yang serba cepat, favicon membantu pengguna mengenali situs dengan cepat. Ikon ini juga bisa memperkuat branding dan bikin pengalaman pengguna jadi lebih nyaman.
Apa Itu Favicon?
Jadi, apa itu favicon? Favicon itu gambar mungil ukuran 16×16 piksel yang biasanya muncul di tab browser, dekat URL, atau di bagian bookmark. Nama “favicon” sendiri berasal dari gabungan kata “favorite” dan “icon”.
Awalnya muncul di Internet Explorer sebagai penanda di menu favorit, sekarang favicon sudah jadi standar di semua browser. Contohnya, kalau kamu buka YouTube, akan langsung kelihatan ikon play merah di tab browser kamu. Itulah kekuatan favicon kecil, tapi langsung dikenali.
Fungsi Favicon untuk Website
Favicon punya banyak fungsi penting untuk website, antara lain:
- Branding: ikon kecil ini bantu banget buat bikin orang langsung kenal sama websitemu di tengah banyaknya tab.
- Navigasi cepat: Saat banyak tab terbuka, favicon bantu pengguna kembali ke tab yang mereka cari.
- Tampil profesional: Website yang punya favicon terlihat lebih rapi dan terpercaya.
- Dukung SEO: Favicon juga muncul di hasil pencarian Google, yang bisa ningkatin rasio klik (CTR).
Intinya, favicon memang kecil tapi efeknya bisa besar banget buat kesan profesional website kamu.
Apa itu favicon bukan cuma soal tampil di tab browser, lho. Ikon ini bisa muncul di berbagai tempat di browser dan perangkat pengguna:
- Tab browser (baik di desktop maupun mobile)
- Search bar dan riwayat penelusuran
- Bookmark atau favorit
- Shortcut layar utama (terutama untuk website yang di-save di ponsel)
- Progressive Web App (PWA)
Karena tampil di banyak tempat, favicon sebaiknya punya desain yang kuat dan mudah dikenali. Inilah kenapa memahami apa itu favicon penting banget buat pengelola website.
Baca juga: Landing Page Artinya? Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat yang Efektif
Ukuran dan Format Favicon yang Ideal
Lokasi | Ukuran Ideal (px) | Format yang Disarankan |
---|---|---|
Tab Browser | 16×16 | ICO, PNG, SVG |
Taskbar (Windows) | 32×32 | PNG, ICO |
Shortcut Mobile (iOS) | 180×180 | PNG |
Desktop Shortcut | 96×96 | PNG |
PWA Manifest | 512×512 | PNG, SVG |
SVG jadi favorit karena bisa di-zoom tanpa pecah dan ukuran filenya juga ringan banget
Cara Membuat Favicon Sendiri
Kamu bisa bikin favicon dari:
- Logo brand kamu
- Inisial perusahaan
- Simbol visual yang sederhana
Gunakan format PNG, ICO, atau SVG supaya hasilnya tetap tajam di berbagai ukuran. Kamu bisa pakai tools seperti Canva, Illustrator, atau Figma untuk desain.
Pastikan desainnya clean, tidak terlalu ramai, dan tetap terlihat jelas meski tampil dalam ukuran kecil.
Cara Menambahkan Favicon ke Website
➔ HTML Manual
<link rel="icon" href="/favicon.ico" type="image/x-icon">
Tambahkan di bagian <head>
pada HTML kamu.
➔ Melalui CMS seperti WordPress
- Masuk ke Customizer > Site Identity > Site Icon
- Upload favicon dan simpan
➔ Untuk Progressive Web Apps (PWA)
Tambahkan dalam file manifest.json
:
"icons": [
{
"src": "/icon-512x512.png",
"sizes": "512x512",
"type": "image/png"
}
]
Tools Favicon Generator Gratis
Kamu nggak perlu jago desain buat bikin favicon. Gunakan saja tools berikut:
Tool | Tipe Favicon | Kelebihan | Kekurangan |
Ionos.com | Teks, gambar | Bisa edit & preview | UI agak jadul |
Zyro | Ikon, teks | Mudah digunakan | Pilihan ikon terbatas |
Favicon.io | Emoji, teks | Praktis dan cepat | Kurang variasi ikon |
Website Planet | Gambar | Simple dan langsung pakai | Hanya output PNG 16×16 |
Genfavicon | Gambar | Bisa crop langsung | Fitur minim, desain lama |
Baca juga: Search Intent Adalah: Panduan Lengkap, Jenis, dan Cara Optimasi SEO 2025
Tips Membuat Favicon yang Efektif
- Hindari terlalu banyak detail
- Gunakan warna kontras tinggi
- Buat sesuai dengan identitas brand
- Uji favicon di berbagai browser dan perangkat
Satu hal penting: favicon harus tetap bisa dikenali walau ukurannya kecil banget!
FAQ Seputar Favicon
Apa beda favicon dan logo biasa?
Logo bisa punya detail kompleks, sedangkan favicon harus simpel dan bisa tampil jelas dalam ukuran kecil.
Kenapa favicon nggak muncul?
Bisa jadi browser masih nyimpen cache versi lama, atau favicon belum terhubung dengan benar di websitenya.
Apakah favicon bantu SEO?
Ya, terutama untuk tampilan hasil pencarian yang lebih menarik dan dapat meningkatkan CTR.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah paham kan soal favicon dan alasan kenapa si ikon kecil ini punya peran penting?. Selain mempercantik tampilan browser, favicon juga bantu branding, bikin navigasi lebih gampang, dan bahkan meningkatkan performa SEO.
Jadi, jangan anggap remeh favicon ya. Pastikan website kamu punya desain favicon yang oke dan tampil maksimal di semua perangkat. Kalau kamu ingin website kamu tampil lebih profesional, pastikan semua elemennya rapi termasuk favicon. Untuk solusi desain dan optimasi web lebih lanjut, kunjungi xposure indonesia sekarang!