Sudah tahu cara hitung engagement rate yang benar? Temukan rumus, contoh, dan tips praktis agar kontenmu lebih interaktif dan performa terus meningkat!
Banyak pemilik brand, kreator, hingga social media specialist sering menyebut istilah “engagement rate” dalam strategi konten mereka. Tapi, apakah kamu sudah benar-benar tahu cara hitung engagement rate yang tepat? Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian, jenis rumus, cara hitung, hingga strategi praktis menaikkan engagement-mu.
Apa Itu Engagement Rate & Kenapa Penting?
Secara sederhana, engagement rate adalah metrik yang menunjukkan seberapa besar interaksi audiens terhadap konten yang kamu buat. Interaksi ini bisa berupa like, komentar, share, save, hingga klik tautan.
Dalam konteks digital marketing, engagement rate digunakan untuk mengukur efektivitas konten dan seberapa besar ketertarikan audiens terhadap brand-mu. Metrik ini menjadi salah satu indikator penting dalam branding dan evaluasi campaign. Semakin tinggi engagement rate, semakin besar potensi konversi yang bisa terjadi.
Menurut Sprout Social, engagement rate yang sehat menunjukkan bahwa audiens tidak hanya melihat kontenmu, tapi juga aktif meresponnya. Data dari Hootsuite pada tahun 2024 menyebutkan bahwa rata-rata engagement rate untuk brand di Instagram adalah 0,98%.
Jenis-Jenis Rumus Engagement Rate
Tidak semua platform atau strategi menggunakan rumus yang sama. Berikut beberapa jenis rumus yang umum digunakan:
| Jenis Rumus | Rumus | Cocok Untuk | Keterangan |
|---|---|---|---|
| By Followers | (Engagement / Followers) x 100 | Akun pribadi/brand kecil | Rumus paling umum dan sederhana |
| By Reach | (Engagement / Reach) x 100 | Campaign-based, IG Ads | Memberikan hasil lebih akurat |
| By Impressions | (Engagement / Impressions) x 100 | Influencer, awareness post | Mengukur dari total tayangan konten |
Jika dibandingkan, rumus by reach cenderung lebih akurat karena memperhitungkan seberapa banyak orang benar-benar melihat kontennya, bukan hanya jumlah followers.
Cara Menghitung Engagement Rate (Step-by-Step)
Berikut langkah-langkah cara hitung engagement rate yang benar:
- Tentukan metrik yang dihitung: like, komentar, share, save, klik
- Jumlahkan total engagement dari metrik tersebut
- Tentukan dasar perhitungan (followers, reach, atau impressions)
- Masukkan ke rumus yang sesuai
- Konversi ke bentuk persentase
Tips praktis: kamu bisa menggunakan spreadsheet atau tools analitik untuk mempercepat proses ini, terutama jika mengelola banyak akun atau campaign sekaligus.
Contoh Perhitungan ER (Multi-Platform)
Beberapa contoh hitung engagement rate berdasarkan platform:
- Instagram: (500 like + 40 komentar) / 12.000 followers x 100 = 4.5%
- TikTok: (1.200 like + 150 share + 40 komen) / 20.000 views x 100 = 6.95%
- YouTube Shorts: (200 like + 30 komentar) / 15.000 impressions x 100 = 1.53%
Dengan simulasi ini, kamu bisa menyesuaikan rumus sesuai kebutuhan dan platform yang kamu pakai.
Berapa Engagement Rate yang Baik?
Tingkat engagement yang dianggap baik bisa bervariasi tergantung platform dan industri. Berikut data rata-rata umum:
- Instagram: 0.98% – 3%
- TikTok: 3% – 9%
- Twitter/X: 0.2% – 1%
Engagement rate di atas rata-rata bisa jadi indikator bahwa kontenmu berhasil menarik perhatian dan membangun relasi dengan audiens.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Engagement
Beberapa hal yang sangat mempengaruhi hasil engagement rate:
- Jam posting: waktu terbaik posting bisa beda-beda tiap platform
- Format konten: video, carousel, polling cenderung punya engagement lebih tinggi
- Caption dan CTA: ajakan yang jelas dan emosional lebih mengundang respon
- Algoritma platform: relevansi, interaksi awal, dan retensi konten
Tools Gratis untuk Hitung Engagement Rate
Kamu bisa memanfaatkan beberapa tools berikut untuk hitung engagement rate:
- Phlanx
- Not Just Analytics
- Instagram Creator Studio
- Influencer Marketing Hub
- Template Excel buatan sendiri
Tools ini bisa membantu kamu menghitung secara otomatis, termasuk membandingkan performa antar akun.
Kesalahan Umum Saat Mengukur Engagement
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
- Tidak memasukkan share atau save sebagai bagian dari engagement
- Menggunakan rumus yang tidak sesuai konteks (misal: pakai by followers untuk iklan berbayar)
- Hanya melihat satu platform saja
- Tidak update dengan algoritma atau fitur terbaru platform
Strategi Meningkatkan Engagement Rate
Kalau engagement-mu masih rendah, coba terapkan strategi ini:
- Buat konten interaktif seperti polling, kuis, atau ajakan komentar
- Kolaborasi dengan micro influencer untuk jangkauan organik
- Buat konten serial agar audiens menantikan konten berikutnya
- Gunakan “hook” yang kuat di awal caption atau video
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu cara hitung engagement rate yang benar, lengkap dengan contoh, rumus, dan strategi peningkatannya. Pastikan kamu menyesuaikan metode perhitungan dengan platform yang digunakan, serta rutin mengevaluasi performa konten.
Kalau kamu butuh bantuan membuat konten yang bisa meningkatkan engagement rate, kamu bisa bekerja sama dengan content strategist atau menggunakan tools yang tepat. Semakin kamu memahami data, semakin mudah buat menyusun strategi konten yang berdampak.
Ingin baca artikel lainnya seputar strategi konten dan digital marketing? Kunjungi Xposure untuk insight dan panduan terbaru.
