Konten pilar adalah dasar strategi konten sukses. Pelajari cara membuatnya dengan langkah-langkah praktis, contoh brand lokal!
Dalam dunia digital yang semakin padat informasi, konten pilar adalah salah satu strategi penting yang tak boleh diabaikan oleh pemilik bisnis, content creator, maupun digital marketer. Strategi ini bukan hanya tentang membuat konten secara rutin, melainkan menciptakan struktur kokoh yang menjadi dasar seluruh aktivitas pemasaran konten.
Apa Itu Konten Pilar?

Secara sederhana, konten pilar adalah topik utama atau fondasi besar dari strategi pemasaran konten suatu brand. Bayangkan seperti kerangka rumah; tanpa pondasi yang kokoh, rumah akan mudah runtuh. Begitu pula kontenmu. Konten pilar berperan sebagai struktur utama yang menopang berbagai jenis konten turunan seperti artikel blog, video, infografis, atau postingan media sosial.
Menurut Hello Social, konten pilar adalah kumpulan 3 hingga 5 tema besar yang relevan dengan brand dan audiens. Tema-tema ini disusun dengan mempertimbangkan dua hal utama: kebutuhan audiens dan kebutuhan bisnis.
Dengan kata lain, konten pilar adalah jawaban atas pertanyaan: “Apa hal utama yang ingin diketahui audiens dari brand kamu?” dan “Apa nilai yang ingin ditekankan brand kamu secara konsisten?”
Mengapa Konten Pilar Sangat Penting?
Menerapkan strategi konten pilar memberikan berbagai manfaat strategis, antara lain:
1. Konsistensi Brand
Konten pilar adalah penuntun agar tim konten tetap fokus dan konsisten dalam menyampaikan pesan brand.
2. Optimasi SEO
Dengan mengembangkan konten turunan dari satu tema pilar, kamu bisa membangun struktur internal linking yang kuat dan meningkatkan peringkat di Google.
3. Efisiensi Produksi Konten
Semua ide konten mengacu pada pilar utama, membuat proses produksi konten lebih efisien dan terarah.
4. Meningkatkan Trust dan Authority
Dengan menerapkan prinsip E-E-A-T, brand akan terlihat lebih kredibel karena rutin menyajikan konten yang mendalam dan terpercaya dari topik-topik utama.
Jenis-Jenis Konten Pilar
Berikut empat jenis konten pilar yang umum digunakan dalam strategi pemasaran konten:
1. Promotional Content
Konten ini fokus untuk memperkenalkan dan meng-highlight produk atau layanan secara langsung.
Contoh:
- Highlight fitur unik produk baru
- Testimoni pelanggan
- Penawaran khusus atau campaign diskon
Tips E-E-A-T: Sertakan data, studi kasus, atau pengalaman nyata penggunaan produk.
2. Educational Content
Konten edukasi sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan keahlian.
Contoh:
- Cara menggunakan produk
- Tips dan tutorial
- Infografis informatif
Tips E-E-A-T: Gunakan referensi kredibel, kutipan dari ahli, dan tulis dengan gaya yang memudahkan pembaca memahami.
3. Entertainment Content
Konten hiburan bertujuan untuk meningkatkan engagement dan mempererat hubungan emosional dengan audiens.
Contoh:
- Meme relevan dengan niche
- Konten lucu yang relatable
- Quiz atau giveaway
Tips E-E-A-T: Pastikan tetap selaras dengan nilai brand. Gunakan elemen storytelling agar lebih otentik.
4. Conversational Content
Konten ini digunakan untuk membangun komunikasi dua arah dengan audiens. Biasanya berbentuk tanya jawab, polling, atau konten yang mengundang diskusi.
Contoh:
- Polling topik
- Tanya jawab di komentar
- Cerita interaktif dari audiens
Tips E-E-A-T: Responsif dan jujur. Tunjukkan bahwa kamu mendengarkan audiens.
Baca juga:
Panduan Lengkap Strategi Pemasaran Digital untuk Pemula
Bisnis Digital Adalah Masa Depan: Definisi, Model, Strategi, dan Tips 12 Ide Bisnis
Cara Menentukan Konten Pilar untuk Brand Kamu
Untuk membangun strategi konten pilar, ikuti langkah berikut:
1. Kenali Target Audiens
Gunakan data dan riset untuk memahami minat, masalah, dan kebutuhan audiensmu.
2. Identifikasi Misi Brand
Apa nilai utama yang ingin disampaikan brand? Apa keahlian inti bisnis?
3. Audit Konten yang Sudah Ada
Tinjau konten sebelumnya: apa yang paling banyak menarik perhatian dan relevan dengan misi bisnis?
4. Tetapkan 3–5 Pilar Utama
Contohnya jika kamu adalah brand skincare:
- Perawatan wajah alami (educational)
- Review produk (promotional)
- Kuis kecantikan (entertainment)
- Tanya jawab kulit sensitif (conversational)
5. Buat Content Calendar Berdasarkan Pilar
Rencanakan konten 1–2 bulan ke depan sesuai pilar agar produksi konten lebih efisien.
Contoh Strategi Konten Pilar: Studi Kasus
Studi Kasus: Ahrefs (SEO Tools)
Konten pilar Ahrefs adalah:
- Tutorial SEO
- Studi kasus klien
- Update algoritma Google
- Tools edukasi SEO
Ahrefs berhasil menjadi otoritas di bidangnya dengan memanfaatkan pilar edukatif dan data-driven content.
Studi Kasus: Netflix Indonesia
Konten pilar Netflix adalah:
- Meme film
- Rekomendasi tontonan
- Quiz karakter
- Konten interaktif (polling, comment challenge)
Netflix unggul dalam konten entertainment dan conversational yang konsisten dengan brand voice mereka.
Tips Praktis Membuat Konten Pilar Efektif
- Gunakan gaya bahasa sesuai target audiens (formal atau santai)
- Buat bank ide yang terus diisi berdasarkan tiap pilar
- Lakukan evaluasi rutin terhadap performa tiap jenis konten
- Gunakan visual konsisten (template, tone warna, logo) untuk memperkuat identitas brand
Template Konten Pilar Gratis
Buat kamu yang masih bingung memulainya, berikut template sederhana:
Konten Pilar | Tujuan | Format Konten | Platform |
---|---|---|---|
Edukasi | Memberi wawasan soal niche | Artikel blog, video tutorial | Blog, YouTube |
Promosi | Menjual produk/jasa | Poster, video demo, testimoni | Instagram, TikTok |
Hiburan | Meningkatkan engagement | Meme, quiz | Instagram, Twitter |
Interaktif | Membangun komunikasi | Polling, QnA | Story, komentar |
FAQ: Konten Pilar Adalah…
1. Apakah konten pilar hanya untuk media sosial?
Tidak. Konten pilar adalah fondasi untuk semua jenis platform, termasuk blog, email marketing, YouTube, bahkan e-book.
2. Berapa jumlah ideal pilar?
Tiga hingga lima. Terlalu banyak justru bisa membuat brand terlihat tidak fokus.
3. Apa beda konten pilar dan konten biasa?
Konten pilar adalah topik utama, sementara konten biasa adalah turunan atau isi dari pilar tersebut.
Bangun Konten yang Bernilai dan Relevan
Kesimpulannya, konten pilar adalah kunci sukses dalam membangun kehadiran digital yang kuat dan konsisten. Dengan strategi yang tepat dan penerapan E-E-A-T, brand kamu bisa tampil lebih kredibel, dipercaya audiens, dan lebih mudah naik di hasil pencarian.
Ingat, bukan soal seberapa banyak kamu posting, tapi seberapa relevan dan konsisten kamu dalam menyampaikan nilai brand.
Sudahkah kamu punya konten pilar yang solid untuk bisnismu?